Ada masanya Yasmin dan Nizam bosan bermain dan tiba-tiba hanya ingin di rumah saja, memeluk boneka dan selimut, dan menonton televisi. Saya bukan orangtua yang melarang TV di rumah, jadi, ya, kami punya Tv dan anak-anak sering menonton. Tapi, tentu saja acaranya harus dipilih dan nontonnya didampingi. Anak-anak juga tau, mereka lebih suka acara Tv yang melibatkan mereka meski sedikit. Ada beberapa jenis acara yang disukai anak-anak saya. Seperti Show Me Show Me, Jungle Junction, Timmy Time (kalau ini saya harus berperan sebagai pengisi suara). Dan yang lumayan baru bagi anak-anak saya di Cbeebies, ada Mr. Bloom's Nursery.
Ben Faulks, aktor sekaligus pemilik ide cerita ini, melakukan riset bertahun-tahun untuk menemukan format acara yang tepat. Ide utamanya adalah agar anak-anak mengenal dunia tanam-menanam. Mereka juga jadi mengenal sayuran dan manfaatnya. Mr. Bloom biasanya menanam biji-bijian ditemani Hasan, Grace, Jassie, dkk. 

Saya menenamni anak melihat Mr. Bloom dan murid-muridnya memilih pot, lalu mendiskusikan dengan anak kami akan memakai pot apa. Hm... mungkin kaleng bekas susu, cat, dan sebagainya. Mr. Bloom mengajari anak-anak cara menanam buncis. hey, tau buncis kan anak-anak? Nah, begitulah cara dia tumbuh lalu kita makan. Oh ya, di sekitar MR. Bloom juga ada bayi2 sayur yang lucu-lucu sekali. ada sawi, brokoli, umbi2an... 

percayalah, nonton bersama anak-anak saya bukan acara hening yang monoton. Mereka akn terus bertanya dan protes. Untungnya acara memang diset untuk mengajak pemirsa seperti berdialog. Anak-anak saya akan menjawab dengan antusias, dan menunjuk-nunjuk... "Jangan lupa batunya Mr. Blooomm...."

acara ini hanya 25 menit dipotong nyanyi bersama. Setelah itu, mari anak-anak, kita menanam sungguhaaan! 
(Kami sudah punya pot, sekop, dan bibit, hanya menunggu cuaca baik...).