Kalaulah anak hanya sekedar anak,
bukan amanah Allah,
bukan bagian dunia di masa depan,
bukan penggenggam palu-palu peradaban..
Kalaulah ia sekedar anak: tentu aku akan memperlakukannya sesuai keinginanku.

Tapi, apa yang aku tinggalkan untuknya akan ditanyai oleh Tuhanku.
Caraku berbicara padanya akan menjadi caranya berbicara pada dunia.
Caraku menghadapinya akan memengaruhi caranya menghadapi zamannya.
Apakah yang kutinggalkan itu adalah kebingungan, ketidakpastian,
Apakah yang kukenalkan adalah cara2 tak beradab, penuh cela dan hina,
Apakah aku menghadapinya sebagai keburukan, beban, penuh keluh kesah, penuh hardikan dan prasangka...




0 komentar:

Posting Komentar