Why do I Write?

Duluuuuu, jawaban saya adalah karena menulis itu adalah cara saya menyentuh dunia (gaya banget anak sma ini....)

I don't know why do you write. Beberapa orang menulis untuk meruangkan imajinasinya. Beberapa mungkin menulis karena dengan itu ia bisa melihat bentuk emosinya sebagai outsider. Beberapa untuk mengikat ilmu. Beberapa untuk nyari duit. Saya sediri suka nggaya dengan pamer, "I want to inspire the people," meh...emang situ siapa? <-- sorak penonton.

Saat ini, saya sudah berhenti bertanya dan berharap ditanya kenapa saya menulis. Bahkan, kalau ada yang menganggap saya pengangguran karena pekerjaan saya cuma nulis-nulis nggak jelas (banyakan malam begadangnya daripada nerima gajinya) rasanya nggak jadi masalah lagi.

So, Why Do I Write?

Mau jawaban jujur?
Karena saya nggak tau harus ngapain lagi kalau tidak menulis. I can't make a good coversation. I have my own tiny world, yang saya tidak bisa paksakan orang lain memahaminya. Seperti saya tidak ingin dipaksa untuk memahami mereka. Satu-satunya manusia yang sesuai dengan mau saya ya cuma makhluk2 fiksi yang saya tulis. Hanya sejauh itulah saya berani 'bergaul'.

Call me hyprsensitive. I am.

Why I do Write? Since that's the only thing I can do. Blame me.




2 komentar:

Ety Abdoel mengatakan...

Hihihi, ngena lagi di hatiku. Saya sedang mencari jawaban sejujurnya mengapa saya menulis..

Bulan Nosarios mengatakan...

hihi..semoga jawaban jujurnya ga sejelek ini ya Mbak :D sederhananya, kenapa saya nulis: nggak tau lagi mau ngapain. soalnya saya kikuk kalau berhadapan dengan orang, beraninya cuma lewat tulisan :p

Posting Komentar